✓ Madu Vita Gerd : Efek Samping, Manfaat, Apa Aman & Sudah BPOM?

Manfaat Madu Vita Gerd - Madu Vita Gerd adalah salah satu jenis madu yang populer dan kerap dijadikan sebagai alternatif pengganti obat. Sebagai salah madu yang dibicarakan tentunya membuat banyak orang penasaran apa saja yang menjadi manfaat dari komsumsi madu ini.

Madu Vita Gerd

Manfaat Madu Vita Gerd untuk Kesehatan

Bagi kamu yang penasaran mengenai apa saja manfaat dari komsumsi madu vita gerd, dibawah ini adalah deretan manfaat yang diberikan oleh deretan manfaat madu vita gerd, diantara lain:

1. Mampu Mengobati Penyakit Gerd

Seperti namanya Madu Vita Gerd, madu ini dikenal memiliki khasiat utama untuk mengatasi penyakit Gerd. Seperti yang sudah diketahui, sudah banyak orang yang mengalami penyakit Gerd dan akan menimbulkan nyeri dada yang kuat ketika penyakit ini sedang kambuh. 

Bagi orang yang tidak menyukai komsumsi obat-obatan maka madu vita gerd dapat dijadikan alternatif sebagai obat penyakit Gerd kamu.

2. Menjaga Daya Imun Tubuh

Sejak zaman dahulu, madu memang dikenal memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Manfaat kedua dari madu vita gerd adalah dikenal menjaga imun tubuh. 

Seperti layaknya suhu udara di musim hujan, imun tubuh kamu juga bisa mengalami penurunan. Penyebab menurunnya imun tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantara kesibumkan tanpa henti dan kelelahan. Untuk menjaga kestabilan imun tubuh, maka kamu bisa mengomsumsi madu vita gerd untuk menjaga kestabilan imun tubuh dan agar tetap sehat.

3. Mengatasi Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah salah satu gejala sakitnya tenggorokan yang menimbulkan rasa sakit ketika berbicara atau membuka mulut. Dengan mengomsiumsi madu vita gerd secara rutin maka bisa membantu mengatasi radang tenggorokan kamu.

4. Mengatasi Bau Mulut dan Nafas Bau

Manfaat keempat dari madu vita gerd adalah dikenal akan membantu mengatasu bau mulut dan nafas bau. Sepertu yang sudah diketahui bahwa keluhan bau mulut dan nafas bau tentunya akan sangat mengganggu dan menimbulkan rasa kurang nyaman.

Dengan komsumsi madu ini secara rutin maka akan membantu kamu untuk menetralisir zat zat yang menimbulkan bau tidak sedap. 

5. Mengatasi Nyeri Ulu Hati

Nyeri ulu hati bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ketika nyeri ulu hati datang maka akan menimbulkan faktor kurang nyaman pada perut dan membuat rasa sakit. Dengan mengomsumsi madu vita gerd secara teratur maka akan membantu meringankan nyeri ulu hati. Sebagai obat herbal, madu vita gerd memang dikenal memiki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

Efek Samping Madu Vita Gerd Bagi yg Tidak Cocok

Sejauh ini tidak ada efek samping apabila kamu mengomsumsi madu vita gerd secukupnya. Efek samping akan muncul ketika kamu mrngomsumsi madu vita gerd secara berlebihan. Dibawah ini adalah efek samping yang terjadi ketika kamu mengomsumsi madu vita gerd secara berlebihan diantara lain:

1. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Walaupun madu dikenal bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari gula, madu tetap mengandung gula. Studi menyatakan bahwa penderita diabetes harus mengonsumsi madu dengan hati-hati. Asupan madu dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1C (hemoglobin yang terikat pada glukosa) dalam darah. Kadar hemoglobin yang tinggi bisa berarti risiko diabetes yang lebih tinggi tang tentunya disebabkan karena kandungan gula yang berlebih akibat komsumsi madu tanpa henti.

Madu diduga memiliki efek yang mirip dengan gula meja dan sirup jagung tinggi fruktosa. Dalam sebuah penelitian, bahan tersebut meningkatkan kadar trigliserida dan mengganggu respons glukosa dengan cara yang sama. Kemudian, yang lebih berbahaya adalah terjadinya resistensi insulin yang bisa menyebabkan jumlah gula dalam darah meningkat sehingga resiko terburuknya akan meningkatkan risiko diabetes.

2. Memicu Terjadinya Kerusakan Gigi

Minum madu berlebihan itu berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. Menurut data dari USDA di Amerika Serikat, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula yang tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan gigi.

Gula bereaksi dengan bakteri mulut dan menghasilkan asam, yang pada akhirnya dapat membuat gigimu lebih sensitif. Selain itu, madu bersifat lengket, yang berarti dapat menempel pada gigi. Hal ini kemudian bisa menimbulkan kerusakan pada gigi. Karies gigi tentunya sangat mengganggu dsn tentunya menurunkan nilai kualitas gigi dan mulut.

(ads)

3. Menimbulkan Masalah Pencernaan

Untuk efek jangka pendeknya, mengonsumsi madu terlalu banyak bisa menimbulkan masalah pencernaan. Misal diare, kram perut, dan perut kembung. 

Pasalnya, kandungan fruktosa di dalam madu memengaruhi kemampuan usus dalam menyerap nutrisi.  Jika kamu mengalami diare atau kembung setelah minum madu terlalu banyak, segera hentikan konsumsinya dan periksa diri ke dokter karena bisa saja menyebabkan ganggung pada pencernaanmu.

4. Meningkatkan Terjadinya Risiko Botulisme Pada Anak

Jika madu diberikan secara teratur kepada bayi di bawah 1 tahun, hal ini bisa menimbulkan dampak yang negatif. Pasalnya, beberapa madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum penyebab penyakit botulisme. Selain itu, sudah banyak studi yang menyebutkan bahwa mengomsumsi madu untuk balita tidak diperbolehkan.

Pada bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna, konsumsi madu dapat mengakibatkan keracunan botulisme karena belum matanya orgam dalamnya. Oleh karena itu, apabila ingin memberikan madu atau produk makanan bayi yang mengandung madu ke anak di bawah 1 tahun, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter.

5. Dapat Meningkatkan Risiko Obesitas

badan.  Satu sendok makan madu (21 gram) mengandung sekitar 64 kalori. Kalorinya relatif tinggi dan tergolong gula tambahan.

Asupan gula tambahan yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan. Sementara, pengurangan asupan gula tambahan dihubungkan dengan penurunan berat badan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penting untuk menjaga asupan gula harian di bawah 10 persen dari total kalori. Maka dari itu, batasilah konsumsi madumu dalam sehari agar tidak berlebihan sehingga kamu terbebas dari ancaman obesitas.

6. Dapat Menyebabkan Keracunan

Madu secara alami mengandung mikroba, seperti bakteri, ragi, dan jamur, yang berasal dari debu, udara, kotoran, dan serbuk sari.  Namun, karena madu memiliki sifat antimikroba, mikroba ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan oleh kita.

Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa madu dapat membawa kontaminasi sekunder yang berasal dari pengolahan produksinya oleh manusia, kontainer, angin, dan debu.  Namun, jika kamu memiliki penyakit atau masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menjadikan madu sebagai bagian dari menu harianmu.